Assalamulaikum,wr,wb
Kemajuan
ilmu dan teknologi yang semakin meningkat setiap tahunnya, akan membutuhkan jumlah
insinyur yang banyak sehingga Indonesia tidak akan kekurangan insiyur
dikemudian hari.
Untuk
mempersembahkan hasil-hasil karya ilmiah mahasiswa ISTN, kami mengadakan
kegiatan "ISTN EXPO2016" untuk memberikan semangat ,inspirasi
dan inovasi bagi putra putri Indonesia. Dengan demikian
kemampuan yang telah kami capai hingga saat ini, dapat bersaing dengan hasil
karya ilmiah rekan
-rekan kami di indonesia dan diluar negeri.
Perkenankanlah kami untuk mengajak siswa -siswi Indonesia utuk ikut serta dalam
acara ini,
"Bersama Kita
Ciptakan Putra-Putri Indonesia Yang Berkompeten Dalam Ilmu dan Teknologi...!!!
Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) didirikan
pada tanggal 5 Desember 1950, saat ini menjadi salah satu Peguruan Tinggi
Swasta bidang teknik yang sudah cukup lama di Indonesia. ISTN didirikan oleh
Prof.Ir.Roosseno, salah seorang ahli beton Indonesia, dengan tujuan pada waktu
mendirikannya adalah meng-upgrade kemampuan para ahli Teknik menengah Indonesia
untuk mengambil alih dan mengganti para Insinyur Belanda yang pulang ke
negaranya pasca kemerdekaan Indonesia.
Pada
awal berdirinya, ISTN bernama Akademi Teknik Nasional (ATN) menyelenggarakan
pendidikan Sarjana Muda bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro,
dan kepada mereka yang berhasil lulus, maka memperoleh gelar Bachelor of
Engineering (BE). Dalam menyelenggarakan proses pendidikan di ATN pada saat itu
disupport oleh banyak Insinyiur yang berpengalaman pada bidangnya dari berbagai
instansi, ada yang turut menjadi tenaga pengajar dan ada yang turut dalam
pengelolaan dalam mengembangkan institusi.
Pada
saat itu ATN beralamat di Jln. Cikini Raya 74 –76, Jakarta Pusat, berkembang
menjadi Perguruan Tinggi Teknik yang cukup ternama, karena mempunyai kualitas
pendidikan yang tinggi, dan juga memberikan kesempatan kepada para pegawai atau
karyawan untuk melanjutkan studinya pada sore dan malam hari tanpa meninggalkan
status karyawannya. Pada saat ini banyak lulusannya yang telah berhasil dan
mempunyai posisi yang baik, baik pada instansi pemerintah maupun swasta.
Untuk
memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan Sarjana Teknik, dan semakin
meningkatnya kualitas pendidikan di ATN, maka pada tanggal 1 September 1965,
ATN mengembangkan jenjang penyelenggaraan pendidikannya dengan tingkat Sarjana
(Insyiur), sehingga selain menyelenggarakan tingkat Sarjana Muda, juga
menyelenggarakan tingkat Sarjana. Oleh karena itu, ATN berubah nama menjadi
Akademi Teknik Nasional/Sekolah Tinggi Teknik Nasional, yang disingkat
ATN/STTN.
Seiring
dengan perkembangan STTN dan berpindahnya ke kampus Srengseng, bertambahnya
peminat masuk ke STTN, maka dilakukan penambahan beberapa jurusan dan
pengembangan Fakultas. Setelah melalui evaluasi diri maupun evaluasi aktif oleh
pemerintah, maka pada tahun 1985 STTN mengalami perubahan kelembagaan menjadi
Institut Sains dan Teknologi Nasional disingkat ISTN, yang tertuang dalam
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0331/O/1985 dan nomor
0333/O/1985 tanggal 27 Juli 1985. Perubahan bentuk kelembagaan ini diikuti
dengan penambahan beberapa jurusan baru, dan saat ini ISTN mempunyai 3 Fakultas
(S1), Program D3 dan Program Magister, yaitu Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan dengan Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur, Fakultas
Teknologi Industri dengan Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik
Industri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan Jurusan
Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Farmasi. Apoteker, Jurusan Sistem Informasi
dan Teknik Informatika. Adapun untuk program Diploma 3 (D3) terdiri dari
Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika,
dan Teknik Listrik. Sedangkan untuk program Magister terdiri dari Jurusan
Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Industri.
ISTN
mempunyai Visi "Mewujudkan suatu Institusi Pendidikan Sains dan Teknologi
yang handal di era global". Dalam mengimplementasikan Visi ini, maka Misi
yang diemban yaitu “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia bidang Sains dan
Teknologi melalui penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat, dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Dari
sejarah yang di jelaskan tadi betapa banyaknya para mahasiswa/i yang menuntut
ilmu di kampus tercinta ini yang jumlahnya ribuan setiap tahunnya, tapi apa
yang terjadi saat ini? Kampus ini semakin lama semakin sedikit mahasiswanya,
sudah tidak banyak lagi peminat untuk menuntut ilmunya di kampus ISTN ini. Maka
dari itu kami Mahasiswa/i ISTN ingin melakukan kegiatan seminar dan
riset kenapa kampus ini semakin lama semakin sedikit peminatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar