Jurusan
Teknik Industri S1 yang berada dibawah Fakultas Teknologi Industri,
Institut Sains dan Teknologi Nasional berdiri dan mulai operasional pada
tahun 2003 dengan SK DIKTI No. 3546/D/T/2003. Faktor utama yang
mendorong berdirinya jurusan ini adalah terbukanya peluang pasar/kerja
yang besar bagi lulusan/sarjana Teknik Industri. Mengingat semakin
pesatnya perkembangan dunia industri saat ini dan semakin cepatnya
perkembangan pembangunan yang membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai
kemampuan penguasaan di semua sistem jaringan kerja dalam industri dalam
rangka optimalisasi kinerja ( performance ). Selain itu juga
untuk menghadapi pelaksanaan otonomi daerah dan era pasar bebas, dimana
setiap perusahaan ditantang untuk dapat mengoptimalkan kinerjanya
sehingga akan didapatkan efisiensi yang tinggi.
Saat
ini Jurusan Teknik Industri memiliki 7 orang staf akademik penuh waktu
yang terdiri dari 6 orang mempunyai kualifikasi S-2 dan 1 orang S-3.
Pada tahun akademik 2004/2005 jumlah mahasiswa aktif sebanyak 20 orang
dan staf akademik paruh waktu 25 orang dengan kualifikasi 5 orang
berpendidikan S-1, 18 orang berpendidikan S-2 dan 2 orang berpendidikan
S-3. Hingga saat ini belum memiliki lulusan yang dihasilkan oleh
Jurusan Teknik Industri FTI-ISTN.
Jurusan Teknik Industri mempunyai :
Visi
“ Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi bidang Teknik Industri yang handal dan berdaya saing tinggi ”.
Misi
“ Mengembangkan
kualitas sumberdaya manusia dalam bidang Teknik Industri melalui
proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai”.
Dalam mengimplementasikan Misi tersebut, maka Sasaran yang dirumuskan pada Jurusan Teknik Industri adalah :
(1) Menghasilkan lulusan yang menguasai “ Basic Industrial Engineering ” yang kuat
(2) Menguasai pemrograman dan simulasi komputer secara baik
(3) Mampu berbahasa Inggris lisan dan tulisan dengan baik
(4) Menguasai pemahaman Technopreunership.
Oleh karena itu secara umum Tujuan pendidikan pada Jurusan Teknik Industri adalah :
a.
Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mempunyai
kemampuan akademik, manajerial, terampil, mandiri, berakhlak mulia dan
berdaya saing tinggi dalam era pasar global
b.
Mengembangkan, menyebarluaskan dan memperdalam bidang teknik industri,
serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Untuk
mencapai tujuan dan sasaran tersebut maka berdasarkan kondisi yang ada
sekarang, target yang akan dicapai dalam proses belajar mengajar di
Jurusan Teknik Industri, yaitu meningkatkan jumlah dan kualitas calon
mahasiswa dengan kualifikasi baik dan menghasilkan lulusan dengan
kualitas baik.
Dari target diatas dan dengan kondisi yang ingin dicapai, maka Strategi yang dijalankan adalah sebagai berikut :
•
Melakukan promosi yang terarah sehingga masyarakat luas dapat
mengenal dan mamahami Jurusan Teknik Industri ISTN dengan baik .
• Memberikan bea siswa kepada mahasiswa yang berprestasi akademik baik.
• Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.
• Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa.
• Serta tindakan-tindakan lain yang sebaiknya dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran di Jurusan Teknik Industri .
Untuk
mengimplementasikan program diatas diperlukan sarana dan prasarana
yang mendukung, antara lain adalah dukungan biaya melalui beberapa
alternatif, diantaranya yaitu dana hibah dari lembaga lain, melalui
proses persaingan atau kompetisi antar perguruan tinggi baik negeri
maupun swasta di Indonesia (nasional) yang diselenggarakan oleh Dirjen
Dikti Departemen Pendidikan Nasional maka Jurusan Teknik Industri pada
tahun 2006 ini telah berhasil memperoleh program hibah perguruan tinggi
yaitu Program Hibah Kompetisi A-1, dengan harapan dapat terealisasi,
sehingga tujuan dan sasaran yang telah diuraikan dapat terwujud.
Rencana Pengembangan Jangka Panjang
Dalam
rangka peningkatan kualitas belajar mengajar Jurusan Teknik Industri
maka perlu dibuat perencanaan ke depan dalam bentuk rencana pengembangan
jangka panjang yang mengacu pada Renstra Institut dalam program
2005-2010. Rencana pengembangan jangka panjang tersebut antara lain,
Pelaksanaan Akreditasi yang ditargetkan sampai mencapai nilai A,
Pengembangan sarana prasarana yang memadai, Menerapkan kurikulum yang
berbasiskan KBK dengan sistim pembelajaran yang mengacu kepada sistim
student centre learning dan menciptakan suasana akademik yang kondusif
sehingga terjadi peningkatan jumlah mahasiswa, kelulusan yang tepat
waktu dengan waktu tunggu untuk bekerja lebih cepat.
• Interaksi dengan unit lain
Jurusan
Teknik Industri merupakan salah satu jurusan yang ada di Fakultas
Teknologi Industri ISTN. Oleh karena itu, Struktural Jurusan menangani
masalah operasional akademik, sedangkan hal-hal lain seperti
adaministrasi akademik, manajemen sumberdaya manusia, keuangan, rumah
tangga, perpustakaan, kemahasiswaan, alumni dikelola secara terintegrasi
oleh Fakultas dan Institut.
Penggunaan
fasilitas laboratorium dapat dilakukan antar Jurusan maupun antar
Fakultas yang pemakaiannya dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumberdaya
yang ada. Jurusan Teknik Industri dalam hal ini selain menggunakan
laboratorium yang dimiliki sendiri, juga menggunakan laboratorium yang
ada di Jurusan lain pada satu Fakultas maupun laboratorium yang ada di
Fakultas lain.
Dalam
pelaksanaan perkuliahan, terdapat beberapa mata kuliah yang
pelaksanaannya diintegrasikan dengan jurusan lain, seperti pada kelompok
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian dan Bahasa Inggris. Demikian juga
dalam penggunaan ruang kuliah, beberapa perkuliahan dilaksanakan
bersama jurusan lain.
youmaaaaa.,.,.,.,
BalasHapus